Katakan
tidak pada NARKOBA !!
Pada tanggal 30 Oktober
yang lalu kami, murid SMP BAHTERA kedatangan BNN yaitu Badan Narkotika Nasional.
Kami di minta untuk membacakan “Ikrar Anti Penyalah Gunaan Narkoba” . Kami membaca itu di pandu oleh Ketua Osis
kita, yaitu Peyrouzi. Setelah itu kami di jelaskan bahaya dari narkoba.
“Kejahatan Narkoba merupakan kejahatan bersifat
lintas Negara, terorganisir dan serius. Perkiraan perputaran uang peredaran
gelap narkoba di tingkat dunia sebesar US$ 339 miliyar.” Kata Dr. Amelia.
Sebelumnya apa sih narkoba itu? Narkoba
adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain
"narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan
singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Narkotika berasal dari bahasa Inggris "narcotics" yang
artinya obat bius. Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman Papaper Somniferum (Candu), Erythroxyion coca (kokain), dan cannabis sativa (ganja) baik murni maupun
bentuk campuran. Cara kerjanya mempengaruhi susunan syaraf yang dapat membuat
kita tidak merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuh kita disakiti sekalipun.
Jenis-jenisnya adalah:
- Opium atau Opioid atau Opiat atau Candu
- Codein atau Kodein
- Methadone (MTD)
- Ganja
- Heroin
- Amphetamin
- Dll.
Sejarah
Awal Narkoba
Kurang lebih th. 2000
SM di Samaria dikenal sari bunga opion atau kemudian dikenal opium (candu =
papavor somniferitum). Bunga ini tumbuh subur di daerah dataran tinggi di atas
ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Penyebaran selanjutnya adalah ke
arah India,Cina dan wilayah-wilayah Asia lainnya. Cina kemudian menjadi tempat
yang sangat subur dalam penyebaran candu ini (dimungkinkan karena iklim dan
keadaan negeri). Di akhir tahun 70-an
ketika tingkat tekanan hidup manusia semakin meningkat serta tekhnologi
mendukung maka diberilah campuran-campuran khusus agar candu tersebut dapat
juga dalam bentuk obat-obatan. Jadi, yang pertamakali menemukan narkoba adalah
dari China.
Sebanyak 4,4 miliyar
yang berumur antara 15-64 sekitar
149-272 adalah penyalah gunaan narkoba. Oh iya, Apa sih yang di maksud
penyalah gunaan narkoba? Pemakaian narkoba di luar indikasi medic, tanpa
petunjuk atau resep dokter secara teratur atau secara berkala di sebut penyalah
gunaan narkoba. Kerugian narkoba itu sangat besar terutama bagi kesehatan,
social dan keamanan.
Kalau kita sering
menggunakan narkoba, akan menjadi ketergantungan. Mengapa bisa terjadi
ketergantungan?
1. Kompromi
2. Coba-coba
3. Toleransi
4. Kebiasaan
5. Ketergantungan
6. Intoktifikasai
7. Meninggal
dunia
Berikut
adalah efek dari narkoba :
Ø Jalan
sempoyongan
Ø Sering
berbohong
Ø Bengong/melamun
Ø Sering
menyendiri
Ø Pengguna
akan tertidur dan tidak sadarkan diri dan stres
Ø Pemakai
akan terkena banyak penyakit karena sistem imun yang telah banyak dirusak
Ø Pengguna
sering mengalami halusinasi
Ø Mempercepat
kerja organ tubuh
Ø Pemakain
akan mengalami ketergantungan
Ø Dll.
Selain itu narkoba akan menimbulkan
dampak berbahaya bagi pengguna yang menyalah gunakannya, berikut adalah 5
bahaya narkoba :
- Depresi ( Bila tidak sedang memakainya
- HIV + Aids
- Stimulan
- Adiktif
- Halusinasi
Namun, kita dapat menghindari /
menjauhi narkoba dengan beberapa cara, diantaranya:
1.
Bergaul dalam lingkungan dan teman
yang baik
2.
Membuat prinsip dan tekad yang kuat
3.
Membedakan perbuatan yang baik dan
buruk
4.
Menambah wawasan dan informasi
5.
Menjaga diri dan keluarga dari
bahaya narkoba
6. Jaga
pergaulan
7. Mempelajari
bahaya/masalah dari narkoba
Oh iya, dalam
penjelasan tentang narkoba, kita boleh bertanya ke Dr.Amelia . Kalau kita bertanya,
kita di beri buku tentang Narkoba dan di beri push pin. Teman-teman kita yang
mendapatkan hadiah dari Dr. Amelia adalah Vinaya, Peyrouzi, Ivan, dll.
Sekarang kita sudah tahu betapa berbahayanya
narkoba. Jadi jangan sesekali untuk mencobanya ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar