New Nobita’s Great Demon-Peko and the Exploration Party or
Five
Cerita bermula ketika Nobita
disuruh Giant dan Suneo meminta pada Doraemon untuk mencari dunia misteri
sebagai tujuan petualangan mereka pada libur musim panas kali ini. Nobita
mencari dunia misteri tersebut menggunakan alat milik Doraemon yaitu “Satelit pribadi”.
Mereka mencari dunia misteri yang jarang ada penduduk, yaitu ada di Afrika.
Saat sedang mencari-cari Nobita disuruh
Ibunya belanja. Dalam perjalanan Nobita bertemu dengan seekor anjing kecil.
Lalu Nobita memberinya sosis, dan langsung pulang.

Ternyata untuk menemukan dunia misteri
itu sangatlah sulit. Sampai-sampai Nobita pingsan karena kelelahan mencarinya.
Saat sudah siuman, di kamar Nobita sudah banyak foto-foto yang di keluarkan
dari alat Satelit pribadi itu. Padahal saat Nobita pingsan Doraemon telah mematikan
alatnya. Ternyata Peko lah yang menyalakannya dan memukan seperti gambar
patung.
Gambar foto patung itu nampak mencurigakan. Lalu, Doraemon
menggunakan alat “Foto 6 sisi’ dan memukan gambar patung anjing. Setelah
menanyakan kepada Dekisugi, ternyata foto patung itu adalah Patung Bawanko yang
tidak bisa dilihat karena ditutupi oleh kabut yang tebal. Oh iya, Satelit
pribadi itu ternyata bisa tembus kabut.
Keesokan harinya, Nobita dan
teman-teman melakukan pertualangan ke Afrika menggunakan Mesin waktu.
Diperjalanan sangat menyenangkan, saat sedang berlayar, kapal Nobita menabrak
batu dan tenggelam, Nobita dan teman-temannya di kelilingi oleh buaya.
Tiba-tiba datanglah bantuan dari suku. Kata suku tersebut kalau kita mau ke
bawanko kita harus merelakan 3 nyawa.
Rintangan demi rintangan telah di
lewati oleh Nobita dan teman-temannya. Saat di Gua, mereka menemukan seperti
cahaya menyeramkan, ternyata itu hanyalah bakteri kecil yang menyala. TIba-tiba
Peko bertepuk tangan dan berbicara, semuanya kaget dan tidak percaya.
Lalu Peko menjelaskan bahwa dia
adalah pangeran ke-108 dari bawanko. Sekarang kerajaannya telah dikuasai oleh
mentri yang licik dan jahat yaitu Daburanda. Saat itu, Peko dipanggil oleh
seorang pegawai kerajaan bahwa ayahnya telah mati di racun oleh Daburanda.
Nyaris saja Peko mau di bunuhnya, lalu Peko jatuh ke sungai dan terbawa arus
sampai ke pelabuhan, dan dia ikut kapal sampai ke Jepang. Saat Peko kelelahan
mencari jalan untuk pulang. Peko bertemu dengan Nobita.
Akhirnya Nobita memutuskan untuk
membantu Peko. Saat di perjalanan menuju Bawanko, tidak ada satu penduduk pun
yang ada disana dan ternyata semua penduduk telah di tangkap oleh Daburanda!
Peko menjadi semakin sedih.
Dan pada malam hari, Nobita dan
teman-teman membuat rencana untuk memasuki patung Bawanko itu. Tetapi Daburanda
sudah mengetahuinya dan sudah menyiapkan rencana juga. Suasana penuh dengan
ketakutan dan peperangan. Oh iya, patung itu hanya bisa bergerak kalau ada 10
orang, tetapi Peko kekurangan, akhirnya Shizuka meminjam alat Doraemon “janji
lebih awal”. Dan meminta aka nada 5 orang lagi untuk membantu mereka.
Setelah datang 5 orang lagi, dan
itu mereka (ada 2). Mereka bergegas menuju patung itu. Tapi di hadang oleh
pasukan Daburanda. 5 orang meyerang dan yang 5 lagi masuk ke patung. Di dalam
patung itu, ada batu berbentuk hati dan katanya kalau kita berhasil memutarkan
batu hati ini, patung Bawanko akan bergerak!
Dengan kekuatan penuh mereka
mendorong batu hati itu. Ternyata susah sekali! Karena kekompakan dan kesabaran
mereka akhirnya mereka bisa juga. Dan patung itu pun bergerak dan menghancurkan
pasukan Daburanda dan dia pun ikut di tangkap.
Akhirnya peperangan pun selesai
dan di menang kan oleh Peko. Dengan berat hati, mereka harus berpisah. Sebelum berpisah
Nobita dan Peko berpelukan dan menangis. Tapi, setelah itu mereka berpisah dan
kembali ke Jepang menggunakan mesin waktu.